-->

Before We Say Goodbye by Toshikazu Kawaguchi


 Ebook 173 pages

Published November 14, 2023 by Hanovar Square Press

Translator: Geoffrey Trosselot

Rating: 3,5

Entah berapa lama saya timbun ebook ini. Padahal dulu nyarinya setengah mati, meski buku tiganya juga belum kebaca. Eh, sekarang begitu mood baca balik, justru buku empat dulu yang kebaca. Maklum, pemburu ebook ga gitu perhatian sama urutan hahaha...

Ceritanya masih dengan pakem yang sama, yaitu para tamu di kafe Funiculi Funicula yang ingin kembali ke masa lalu, demi menyelsaikan masalah, keresahan hati atau apapun yang mereka sesali di masa sekarang. Meski peraturan mengatakan bahwa mereka tetap tak bisa mengubah apa yang telah terjadi di masa kini, mereka tetap ingin kembali ke masa lalu.

1. The Husband with Something Left Important to Say

Entah mengapa, saya ngga gitu suka dengan karakter di cerita pertama ini. Dari judulnya saja kita sudah tahu, atau menduga ada sesuatu yang ga beres sama si suami. Dan ternyata memang demikian. Selama hidupnya, si suami ini sering sekali meninggalkan istri dan anak-anaknya untuk mengejar ambisinya. Dan ketika sang istri pergi meninggalkannya, yang tersisa hanya penyesalan.

Si suami ini memang tergolong orang yang agak nyebelin, menurut saya. Bagaimana tidak? Dia penasaran dengan rumor tentang yang bisa membawa orang ke masa lalu, kemudian dia juga penasaran dengan bagaiamana rasanya kena kutukan. Is he an idiot?  Sudahlah...

2. The Woman Who Couldn't Forbid Her Dog Goodbye

Saya sering membaca cerita tentang keintiman antara binatang peliharaan dengan tuannya. Tak heran jika seorang perempuan ini begitu menyesal ketika si anjing mati tanpa ia bisa menyaksikan. Kadang kala, sosok yang mengasihi kita tak ingin melihat ketika ia sedang diambang kematian. Baik itu manusia atau binatang. Itu mungkin akan membuat mereka lebih lega meninggalkan kita di dunia. Hiks....

3. The Woman Who Couldn't Answer The Proposal

Premis ceritanya sangat tipikal sih, menurut saya. Seorang wanita yang diputus kekasihnya karena sang kekasih mengaku sudah mempunyai yang lain, padahal ia menyembunyikan sesuatu. Yang menyenangkan, sekaligus melegakan adalah, sang kekasih ini mengetahui rahasia tentang Cafe Funiculi Funicula yang bisa membawa seseorang ke masa lampau. Maka ia menunggu kekasih hatinya, yang baru ia sakiti, di Cafe tersebut....

4. The Daughter Who Drove Her Father Away

Rasanya saya seperti menonton sinetron hahaha... Ngga ding. Ini cerita adalah untuk mengenang gempa bumi hebat yang terjadi di Jepang tahun 2011. 

Seorang anak yang malu karena bapaknya yang fussy berusaha menghindar dari keberadaan bapaknya. Dia sengaja kuliah di tempat yang jauh biar ngga terlalu bersinggungan dengan sang ayah. Tapi begitu ia mendengar kabar si ayah meningfgal karena bencana alam, rasa sesal mendalam menghantuinya hingga bertahun-tahun. Rasa sesal itu akhirnya terlepas setelah ia bertemu kembali dengan ayahnya.

Saya ngga tahu kenapa di buku empat ini saya merasa ceritanya sangat mudah ditebak. Saya ngga sempat meneteskan airmata ketika tiba-tiba saya sudah berada di cerita terakhir. Di buku satu dan dua, mata saya sampe bengkak di hampir setiap cerita. Mungkin karena saya sudah hapal dengan pakemnya hingga saya merasa biasa saja. Intinya tetap, hargailah waktu kebersamaanmu dengan siapa pun yang saat ini dekat denganmu. Keluarga, kekasih, sahabat, teman, semua itu sifatnya tidak kekal. Jangan membuat memori tidak enak pada seseorang hingga ada penyesalan kemudian. 

Review Buku 1: Before the Coffee Gets Cold

Review Buku 2: Tales From The Cafe



0 Response to "Before We Say Goodbye by Toshikazu Kawaguchi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel