Saat ini ngga dipungkiri jika para konten kreator, baik itu audio, audio, audio visual, hingga tulisan, sebagian besar mengandalkan AI atau Chatgpt. Sudah lama saya menggunakan Chatgpt juga, untuk keperluan konten selain blog. Baru kali ini saya mencoba meminta rekomendasi buku dari chatgpt dengan hasil yang menurut saya, ngga saya banget hahaha...
Baiklah, saya akan mengambil ide rekomendasi buku menurut mood, sesuai rekomendasi chatgpt. Untuk buku-bukunya saya berusaha mengulik konten blog ini biar lebih relate dengan saya sendiri. Dan mungkin juga pembaca blog ini memiliki rekomendasi sendiri, silakan komentar ya.
Mari kita mulai. Priiitttt....
7 Rekomendasi buku menurut mood versi My Book Corner VS Chatgpt
1. Lagi Patah Hati
Chatgpt: Perahu Kertas - Dee Lestari
Cerita cinta yang penuh keraguan dan harapan ini pas banget buat kamu yang lagi mencoba menerima kenyataan. Kamu akan merasa dimengerti. Begitu katanya.
My Book Corner: The Chronicles of Audi series by Orizuka.
Nasib Audi yang kebingungan akan finansial dan kemudian bingung cari pekerjaan hingga bertemu dengan keluarga R. Jatuh cinta, tapi patah hati kemudian. Sweet tapi kocak.
2. Ingin Termotivasi:
Chatgpt: Atomic Habits - James Clear.
Buku ini memberi tips praktis untuk berubah pelan-pelan, tapi pasti. Cocok untuk kamu yang ingin bangkit dan membangun kebiasaan baru.
My Book Corner: Hmmm... Terus terang, buku motivasi tidak masuk radar baca saya. Jadi ya maap, saya ngga punya rekomendasi untuk kategori ini 😁😁😁
3. Butuh Pelukan Hangat
Chatgpt: The Boy, The Mole, The Fox and The Horse – Charlie Mackesy
Ilustrasi lembut dan pesan yang dalam akan memelukmu secara emosional. Manis dan menenangkan.
My Book Corner: The Giving Tree - Shel Silverstein
Pertama kali membaca ini, ada perasaan hangat, berangsur menjadi terharu akan pengorbanan si pohon.
4. Mau Ketawa dan Ringan Aja
Chatgpt: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini – Marchella FP
Kalimat-kalimat singkat yang relatable ini bikin kamu mikir sambil senyum-senyum sendiri.
Sepanjang membaca buku, saya ngga berhenti ngakak dan takjub dengan tingkah laku si Nenek. Paham miskin garis kerasnya ini membuat kita, saya, para pembaca, menjadi lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki.
5. Butuh Petualangan dan Kabur dari Realita
Masuklah ke dunia sihir dan lupakan sejenak realita. Buku ini penuh kejutan dan imajinasi.
(Sebenarnya saya bisa setuju dengan rekomendasi buku ini. Tapi saya punya versi sendiri dong 🥲)
Perjalanan Dahl dimulai dari Afrika Timur setelah lulus sekolah, dilanjut banyak tempat lain, termasuk berbagai macam pekerjaan yang Dahl lakukan. Serruuu!!
6. Lagi Mikirin Hidup dan Masa Depan
Chatgpt: Filosofi Teras – Henry Manampiring
Pengenalan stoisisme yang ringan dan aplikatif untuk menghadapi hidup yang penuh ketidakpastian.
Kisah di dalam buku layaknya kita nonton anime slice of life. Sentilan di sana sini membuat saya sedikit tersindir. Apakah kita seperti orang-orang itu, atau sebaliknya?
7. Pingin Nangis Tapi Ngga Tahu Kenapa
Percakapan menyentuh antara murid dan guru tentang hidup dan kematian. Bikin mewek diam-diam.
(Ssstt... Ini saya juga setuju, tapi saya juga punya rekomendasi sendiri dong 😁)
Ini adalah buku kedua dari Before The Coffee Gets Cold. Buku kedua ini damage nangisnya ngga main-main 🥹🥹🥹
Hmmm... Sebenarnya chatgpt memberikan 14 rekomendasi menurut mood. Tapi postingan ini saya bagi menjadi dua bagian saja. Di setiap judul saya sertakan link yang akan menautkan ke postingan review yang pernah saya tulis di blog ini.
Bersambung 🚂🚃
0 Response to "Rekomendasi Buku Menurut My Book Corner VS ChatGPT (Part 1)"
Post a Comment