-->

Girls by Kanae Minato


Judul asli: 少女

 Paperback 344 pages

Published November 2022 by Penerbit Haru

Penerjemah: Andry Setiawan

Rating: 3/5

Terus terang, saya membeli buku ini karena saya sudah mengenal nama penulis yaitu Kanae Minato sensei. Confessions dan Penance cukup membuat saya membeli karyanya yang lain. Tapi ternyata yang ini agak mengecewakan. Kenapa? 

Begini...

Ada dua tokoh utama cewek dibuku ini, Atsuko Kusano dan Yuki Sakurai. Keduanya adalah anak SMA yang berteman cukup akrab. Mereka berdua memiliki obsesi yang sama, yaitu melihat kematian. Entah apa yang merasuki mereka hingga mereka menginginkan melihat kematian.  

Yuki dan Atsuko sama-sama pernah berlatih kendo. Atsuko memiliki gerakan lincah yang membuatnya sering memenangkan pertandingan kendo. Sementara Yuki meski mati-matian berlatih, tetap tak bisa mengalahkan Atsuko. 

Sampai disni saya belum ada masalah, hingga kemudian.... point of view orang pertama sering berubah. Kadang diceritakan dari sudut pandang Yuki, kemudian berpindah ke Atsuko. Parahnya, ini dilakukan di bab yang sama. Meski dipisahkan dengan sedikit jeda, tapi tetap saja ini membuat saya bingung. Jika saja pilihan font atau huruf dibedakan atau gaya berbicara keduanya dibedakan, mungkin akan lebih membantu. Saya baru tahu PoV diambil dari sudut Yuki jika ia berbicara pada diri sendiri dan menyebut Atsuko sebagai orang ketiga. Begitu pun sebaliknya.

Selain memiliki obsesi dan melakukan olahraga yang sama, mereka berdua juga bekerja paruh waktu di tempat yang memiliki suasana yang mirip. Atsuko bekerja paruh waktu di panti jompo sementara Yuki bekerja di sebuah rumah sakit anak. Sekilas keduanya terasa sama karena mereka dikelilingi oleh orang-orang sakit. Saya yang membaca novel ini diselingi dengan bacaan lain dan tontonan bejibun, jadi kurang memperhatikan siapa yang bekerja dimana. Hingga di satu scene, saya mulai kewalahan, saya mulai menulis sedikit detil tentang Atsuko dan Yuki di kertas. Tapi rupanya ini juga kurang membantu hahahaha...

Keinginan Yuki untuk melihat kematian akhirnya akan terwujud dengan adanya permintaan terakhir dari seorang bocah yang sedang sekarat untuk bertemu ayahnya. Atsuko juga nyaris melihat kematian kalo bukan karena gerak tubuhnya yang lentur, ia justru menyelematkan seseorang dari kematian. Nah loh...

Saya mulai agak menikmati novel ini setelah keduanya bertemu dengan misi yang berbeda tapi di tempat yang sama. Ada plot twist yang tidak saya bayangkans sebelumnya. Bahkan plot twist bagian terakhir pun seharusnya sangat mengejutkan, tapi karena terlalu banyak distraksi, saya jadi cuma bisa bergumam, heeeehhh looohhh... Sekali lagi, nama Jepang itu bisa sangat mengecoh, sama halnya ketika membaca novel karya Akiyoshi Rikako sensei berjudul Holy Mother. 

Over all, bacalah novel ini dengan konsentrasi lumayan tinggi biar ngga bingung seperti saya sehingga bisa menikmati secara maksimal :D

0 Response to "Girls by Kanae Minato "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel